"kalian bangsa penjajah egois, rakus dan menindas kami, kalian menganggap kami binatang. semoga kalian mati saja" AGNES DAVONAR
Edison
berjalan dengan cepat berlari menghindarihujan lebat ketika ia sedang berjalan menuju rumahnya. Jalan tampak sepi, takada yang mau berada dalam kedinginan air hujan disaat malam hari. Hanya diaseorang diri dan seorang nenek yang sedang terduduk sambil menutupi tubuhnyadengan jas hujan yang ia pakai. Rambutnya sudah cukup putih sehingga dapatditebak mungkin usianya telah mendekati nenek
Edison
sendiri.
Priamuda itu hanya menatap sang nenek yang terus melamun menepi disebuah rumahmakan yang telah tutup. Angin kencang dari tiupan pelabuhan yang tak jauh daritempat mereka berteduh menambah dingin yang menusuk hingga
Edison
beberapa kali terlihat mengigil. Sang nenek yang telah rentan tersebut membukatasnya. Lalu memberikan sebuah jas usang yang sama dengan apa yang ia pakai.
Edison
menatap jas hujan tua tersebut dengan sedikitragu.
“ayodipakai nak, jangan sampai kamu masuk angin. Hujan kali ini cukup besar danbisa membuat kamu masuk angin!”
Edisonakhirnya luluh dan kembali memakai jas hujan yang sepertinya terbuat darikalung beras. Dengan sedikit nada kecil ia mengucapkan terima kasih. sang nenektersenyum padanya.
“kenapamalam malam begini masih dijalan?”
“akumau jalan pulang. Tadi disekitar pelabuhan tidak hujan. Aku kerja sebagaipartime disalah satu toko disana. Nenek sendiri? Sedang apa disini!?”
Nenekitu tersenyum , wajahnya yang menua sedikit terhias oleh sedikit make up yangia gunakan.
“neneksedang menunggu seseorang. ?”
“hah.Siapa cucu nenek, anak nenek atau suami nenek?”
“bukan..?”
“lalusiapa? Pacar nenek. Nenek ini masihsingle.. belum punya suami. Anak ataupun cucu!”
Edisonsedikit terkejut dengan jawaban sang nenek.
“emangnyaumur nenek ini berapa . kok ngaku ngaku single sih hehehe?”
“ets..jangan meledek ya. Nenek biar tua gini. Tapi jiwa masih muda. Umur nenek kirakira 81 tahun..?”
“astaganaga…yang bener aja nek. Kok bisa sih?”
“yadong.. emang napa. ? nenek nenek ga boleh punya cinta pertama ya?”
“yaboleh sih hehehe. ?”
Edisonberkata dalam hati bagaimana usia sang kekasih bila nenek ini berumur 81 tahundan ….
“udaga usah ngomong sendiri. Nenek masih punya nafas panjang dan tenaga buat ceritakalau kamu mau denger?”
“wah..mau sih.. jadi penasaran juga!”
“yaudamasuk kedalam rumah nenek saja!”
“rumahnenek dimana?”
“ini..!”tunjuk nenek pada rumah yang ia gunakan untuk berteduh
Edisonbertanya dalam hati mengapa nenek yang tua itu rela menunggu dibalik hujanhanya untuk kekasihnya. ia memberikan tempat duduk dengan kursi lipat danmenyedikan sebuah kopi untuk Edison. Lalu nenek memberikan handuk kecil padaEdison. Edison mulai penasaran dan mulaimelanjutkan sejuta pertanyaan.
“emangnyanenek pacarnya kemana?”
“dulusih bilang mau pulang kampong. Eh ditunggu tunggu sampai sekarang! Dia gadatang datang tuh?”
“udaberapa mang nek?”
“61tahun…!”
“astaganaga..yang bener dong nek. Kalau bercanda lama amet. Aku aja sekarang baru usia 21tahun. Masa 3 kali lipat dari usia aku ?
“yamakanya denger dulu.. jadi ceritanya dimulai dari…!!”
63tahun yang lalu
Nenekbernama asli cinta. Dia adalah seorang gadis muda energik yang selalupergi ke pelabuhan untuk memancing.Orang tuanya tinggal tak jauh dari pelabuhan tersebut. Setiap sore ia selalupergi memancing seorang diri, dan membawa hasil ikan yang ia pancing sebagaimakan malam untuk keluarganya. Cinta adalah gadis yang miskin namun ia tidakingin dihina karena harus mencuri makanan. Ia pun rela meminta izin memancingkepada petugas. Dengan alat seadaanya ia pergi sekitar pelabuhan danmelemparkan alat pancing dan menunggu hingga malam agar keluarganya dapatmakan.
Ayahnyaadalah seorang tentara yang mengalami lumpuh total karena perang melawanbelanda. Ibunya mengalami sakit jantung. Dan ia menjadi tumpuang keluarganya.Seorang diri dan setiap orang disekitar kampung tidak ada yang peduli padanya.Terlebih cinta termasuk gadis tomboy. Sifat lelaki lebih dominant daripadawanita. Dari bahasanya yang kasar . Ia menjadi bahan cemoohan gadis gadis lain.Sehingga ia menjauhi pergaulan.
Jepangdatang dikala era kemerderkaan dengan sejuta harapan. Namun harapan untukmerdeka itu hanya sesaat. Semua menjadi berubah, banyak anak gadis diantarakampungnya memilih untuk melarikan diri daripada menjadi budak sex para tentarajepang. Hal itu mungkin bisa cinta lakukan . namun melihat keadaan orang tua.Ia tak tega. Dan satu satunya cara adalah menjadi liar dan memangkas rambutnyaagar terlihat menjadi laki laki.dan cara itu cukup jitu untuk keselamatnnya.
soresemakin lenyap tak ada ikan sedikitpun di ember yang ia bawa. Ia mulai cemas.Seorang pria bermata sipit sedang berjalan seorang diri dengan sepeda lalumemperhatikan cinta yang termenung seorang diri. Pria itu bernama hito , putradari diplomat yang bekerja pada gubernur provinsi. Pria yang masih berjiwa mudanamun fasih berbahasa local
iamendekati cinta yang kumel dan dekil.
“haisedang apa kamu?” Tanya hito
Cintamenatap pria itu dan hanya terdiam
“akukan Tanya. Sedang apa kamu?” Tanya pria itu dan cinta mulai risih
“berisikya. Emang ga liat aku lagi mancing.pergi sana, bikin ikan aku pada pergi saja?”
Priaitu sedikit terkejut dengan tingkah orang yang tidak hormat padanya. Dan iacukup heran . bukan marah , ia malah menjadi iseng.
“ohgitu, kalau aku ga mau pergi gimana?” ujar pria itu dan cinta melotot padanyanamun tidak ingin melayani pria itu
Cintaterdiam dan berkonsentrasi untuk memancing. Pria itu semakin usil karenadidiamkan oleh cinta. Ia melempatkan batu batu kecil itu pada pesisir. Cintapun tak tahan dan mengambil kail pancing dan segera pergi meninggalkan priaitu.dan melihat cinta begitu lain daripada orang orang yang ia kenal. Ia punmengejar.
“heitunggu.berhenti!” teriak pria itu mendekati cinta
“emangkamu ga tau siapa saya?”
“emangpenting gitu . aku tau siapa kamu!” sewot cinta
“hm..ga juga sih. Tapi kayaknya kamu perlu tau !”
“kalauaku ga mau?”
“yaharus..!”
“eh.Denger ya . aku ga ada waktu buat ladenin orang usil kayak kamu. Pergi sana danjangan ikutin aku lagi atau…neh” unjuk kail tajam yang ditunjukkan pada priatersebut dan menjadi sedikit gugup Karena melihat cinta begitu galak
“kamuini perempun atau laki laki sih. Kok suaranya kayak perempuan tapi fisik kayaklaki laki?”
Cintatidak menjawab pertanyaan pria itu. Ia berjalan kembali , memang pakaian nyayang lebih miripi kuli angkut dengan wajah kotor dapat mengelabuhi siapapunyang melihatnya. Hito semakin kesal dengan tingkah cinta. Ia berlari kemudianmerebut embel yang dipedang cinta. Cinta panic dan mengejar pria itu. Kemudianberhasil menangkap laki laki itu. Sambil melompati tubuh pria itu hinggaterjatuh. Secara tak sengaja pria itu menyentuh payudara cinta dan terdiam.
“kamuperempuan..?”
Bokk
Cintamenghajar wajah pria itu
“kurangajar ya.” Cinta pun berlari dan pria itu hanya menatapnya dengan perasaanterdiam bingung.
Dalamhatinya berkata. Ini pertama kali dalam sejarah hidup. Ia dipukul bahkan tidakdihormati. Bisa saja ia menyuruh pengawal ayahnya untuk menembak mati cinta.Namun ada hal lain yang membuat Hito penasaran dengan sosok cinta yang menjadimisteri di hari ini baginya. Ia hanya menatap cinta pergi dan berpikir kapan iaakan dapat melihat cinta kembali.
**
Hitotak pernah berhenti melupakan kejadian hari itu. Ia semakin penasaran danmencari informasi tentang cinta. Dari beberapa orang dipelabuhan ia punmendapatkan informasi tentang dimana cinta berada setiap harinya. Dan iamendapatkan cinta akan selalu datang di sore hari untuk memancing di pesisirpelabuhan. Dan ia pun hari ini bergegas untuk mencari cinta kembali.
Cintakembali ke pelabuhan sore harinya. Ia memancing seperti biasanya. Hari ini iamendapatkan dua ikan besar. Kemudian datang Hito merebut ember yang berisi ikanyang ia miliki. Melihat pria tersebut mengambil makan malamnya ia pun menjadiemosi
“balikinikan aku. Cepet. Atau..?”
“atauapa. Mau pukul aku lagi. Ga gampang lagi?
“ok..kamu yang minta ya !!”
Cintabeberapa kali memukul dengan sekuat tenaga. Namun hito yang mempunyai kemampuanbela diri tidak pernah dapat terjangkau oleh cinta. Cinta pun kelelahan dantiba tiba terdiam dan menatap pria itu dan menangis.
“lohkok nangis. Laki laki ga boleh nangis loh?”
“kalianorang jepang. Menjajah dan menindas bangsa kami? Bahkan kami tak pernah berdayauntuk mencoba melawan. Andai saja aku punya sebuah senjata ? maka aku akanmembunuh kamu?’
Hitoterdiam mendengarkan kata kata dari cinta
“kamutau aku orang jepang?
“ituga penting?”
“kalaukamu tau aku orang jepang. Kenapa kamu tidak menghormati saya?”
“lebihbaik aku mati daripada harus memberi hormat kepada kalian binatang?”
Hitomenyimaki kata kata itu cukup dalam.lalu meletakan ember itu ke lantai.
“iniikan kamu. Asal kamu tau. Bangsa kami memang penjajah tapi bangsa kami bukanbinatang, kamu beruntung bertemu dengan aku. Kalau orang lain mendengar ucapankamu. Mungkin kamu sudah tidak bernafas sekarang!”
Hitokemudian meninggallkan cinta dengan sejuta rasa marah. Cinta mangambil ikantersebut dan berlari pulang ke rumahnya. Sesungguhnya ia ketakutan dengan apayang ia ucapkan. Namun ia hanya bisa menarik nafas panjang karena jiwanyaselamat hari ini.
Hitopulang kerumahnya dengan amarah. Ia menembaki langit dengan pistol milikayahnya. Ayahnya sedikit panic melihat tingkah putranya. Dan bertanya apa yangterjadi
“kamukenapa? Sudah gila ya?”
“pa,kenapa sih kita harus menjajah. Kenapa sih kita harus menjadi Negara yangmenjajah?”
Ayahnyaterdiam kemudian menarik senjata dari anaknya
“dasarbodoh. Kalau kamu bicara seperti ini lagi. Ayah akan tamper kamu?”
‘jawab,kenapa Pa?”
“jawabnyasatu. Untuk membuat kamu menjadi tumbuh dewasa seperti sekarang.!!”
Dariapa yang dikatakan ayahnya ia pun tak dapat menjawab lagi. Ia menyadarinegaranya menjajah untuk hidup. Dan tak dapat dipungkuri , tanpa menjajah ,negaranya hanya sebuah negeri tanpa harta yang bisa diharapkan untuk bertahanhidup. Hito pun menutup dirinya dikamar. Tersirat wajah cinta yang membuatnyamerasa aneh. Ia mulai semakin penasaran dengan gadis tersebut.
Suatuhari cinta pulang dari memancing dan mendapatkan tentara jepang yang sedangmabuk dijalan. Tentara itu sedang mabuk dan cinta lewat tanpa menunduk , merekatersinggung dan mulai bertidak berutal. Ketika menyadari cinta adalah seoranggadis. Mereka mulai menjadi nafsu. Cinta berteriak minta tolong dan tiba tibamuncul hito yang memang datang khusus untuk mencarinya. Hito menampar paratentara nakal tersebut dihadapan cinta. Para tentara itu pergi dengan wajahketakutan meninggalkan cinta dan hito berdua. Hito melepat jas yang ia pakaiuntuk menutupi baju cinta yang mulai robek. Tampak cinta menangis. Dan hitoterus disampingnya hingga cinta mulai tenang.
“Sudahjangan nangis. “ kata hito sambil mengambil ember milik cinta yang isinya masihkosong
“neh.Embel kamu. Boleh tau nama kamu sapa? Aku Hito!!|”
Cintatidak menjawab ia masih ketakutan. Kemudian ia berjalan pulang. Hito kemudianmenarik tangannya.
“janganlewat sana. Disana banyak tentara yang sedang berpesta. Aku antar kamu pakaisepedaku mau?”
“terimakasih.. aku cinta!”
“nahgitu dong. Cinta.. yuk!!”
Cintapun menyadari kalau pria yang ada disampingnya tidaklah seburuk yang ia kira.Ia pun membiarkan pria itu mengantarkannya dengan sepeda. Ditengah perjalanan .hito berhenti disebuah kedai yang menjual daging. Ia menurunkan sepedannyasesaat menuju kedai tersebut dan kembali dengan cukup banyak daging untukcinta.
“iniuntuk apa?”
“iniuntuk kamu.tadi kan kamu ga dapat ikan. Jadi aku kasih ini saja. Sebagaipermintaan maaf atas tingkah laku tentara kami!”|
“hm..makasih ya..!”
Sejakperkenalan tersebut. Hubungan mereka semakin dekat. Mereka sering pergimemancing bersama. Cinta melewatkan harinya bersama hito setiap hari. Merekatak terpisahkan setiap harinya bersama. Hito tak menyadari kalau ia telah jatuhcinta pada gadis tersebut. Sedangkan cinta sebaliknya, ia tak pernah tauhubungan mereka semakin dekat dan akan semakin dekat melebihi apa yang iapikir.
Ketikamereka terduduk di pesisir pelabuhan. Menunggu senja matahari terbenam
“cintaapakah kamu begitu benci terhadap Negara kami?” Tanya Hito
“hm.awalnyamungkin. Tapi aku jadi percaya satu hal. Tidak semua orang itu jahat. Ada pulayang baik seperti kamu contohnya!”
“senangnyaaku denger kamu bilang gitu hehehe!”
“hito.Mau sampai kapan Negara kalian menjajah negeri kami?”
“ntahlah. aku tidak tau. Urusan politik aku tidak terlalu suka. Aku lebih suka menjadiarsitek daripada mengayuh senjata.beruntung ayahku diplomat, jadi tidak perluperang. Ada beberapa temanku yang bahkan meninggal oleh perang. Karena itusebenarnya aku benci terhadap peperangan. Kalau kamu Tanya kapan semua iniberakhir ? aku jawab secepatnya!!”
Cintaterlihat gembira mendengarkan ucapan hito yang ternyata tidak seperti yang iabayangkan. Hujan turun begitu deras., mereka pun mencari tempat berteduh,mereka berteduh disebuah rumah kedai makan yang sepi. Hito terlihat termenungmelihat wajah cinta yang bersih . hujan telah menghapus kumal yang sengaja iaoleskan di wajahnya. Kecantikan alami yang membuat hati Hito terpersona. Merekasaling memandang. Dan tanpa sadar Hito memberikan ciuman yang disambut olehcinta.
***
Sejaksaat itu mereka menjadikan cinta dihati mereka semakin dalam. Cinta yang takseharusnya terjadi antara penjajah dan budak tanah. Namun semua itu merekabuang jauh jauh. Hubungan itu menjadi rahasia. Hito mulai semakin sungguh sungguh.Ia mulai mengajak cinta menikah untuk ikut dengannya ke jepang. Cinta hanyatersenyum
“dasaraneh, aku ini orang miskin. Buat kalian mungkin hanya sebatas jenis binatang.Bagaimana bisa aku diterima sama orang tua kamu”
“akuga peduli. Aku mau kenalin kamu sama papaku. Dan aku mau kita nikah. Terus kitake jepang saja. “
Cintahanya terperengah dengan kata kata pria yang ia cintai. Ia tak berharap banyakterhadap hubungan ini, namun hito sungguh sungguh mengatakan cintanya pada sangayah yang kontan geram. Hito membuat malu sang ayah yang diseganin bilamempunyai pacar seorang penduduk yang di jajah. Bagi mereka penduduk wanita ditempat ini hanya sebagai budak sex. Tidak lebih dari itu. Memang sang ayahtelah mendengarkan rumor putranya yang pacaran dengan orang kampung. Ia tidakpercaya, namun kali ini iya harus percaya.
Agarsemakin tidak malu. Ia pun mengurung hito dirumah. Sejak saat itu hitomenghilang dari hidup cinta cukup lama.2 bulan berlalu, cinta selalu menunggudipelabuhan sembari memancing ia hanyadapat menunggu dan merindukan sang kekasih tanpa pernah mendapatkan sebuahkabar apapun. Hito tak dapat melawan sang ayah. Ayah nya bahkan telahmerencanakan putranya untuk menuju Singapore. Dimana tempat pamannya berada.Hito sadar ini petaka akhir baginya.
Iatak ingin pergi dan berusaha mencari kesempatan untuk melarikan diri. Iaberhasil dan kabur menuju rumah cinta. Rumah yang sederhana. Cinta sedikitpanic melihat pria itu muncul dibawah guyuran hujan yang cukup besar. Iamemberikan tempat dirumahnya untuk membiarkan pria itu menghangatkan tubuh.
“Cintaaku harus pergi. Ayah mau kirim aku ke Singapore. Mungkin tidak ada waktu lagiuntuk aku disini.. malam ini mari kita lari . aku sudah atur rencana untuk naikperahu menuju borneo. Disana kita hidup baru, gimana?”
“tapi..“ cinta menatap wajah ibu dan ayahnya.
Sangibu mendekati anaknya. Dan berbisik
“cinta.Jangan pedulikan ayah dan ibu yang sudah tua. Kami telah siap kapan saja untukkembali ke sisinya. Tapi kami akan lebih bahagia bila kamu menemukan kehidupanyang lebih indah daripada kisah kami. Jadi pergilah!”
Cintatak kuasa menahan tangis. Ia pun memeluk sang ibu. Dan akhirnya memutuskanuntuk pergi bersama sang kekasih. Ibunya menghadiahkan sebuah jas hujan yangterbua dari kalung. Kepada dua orang tersebut. Dibawah hujan yang lebat merekapun segera menuju pelabuhan dengan cepa.t namun tanpa mereka sadari pelarianmereka diketahui sang ayah. Pegawai tentara sang ayah telah menjaga setiapsudut. Untuk menghentikan putranya lari lebih jauh.
Cintamemang terampil dalam mencari jalan di pelabuhan. Ia berhasil melewati beberapapenjagaan ketat. Dan akhirnya mereka sampai di sebuah perahu yang telah siappergi membawa penduduk menuju borneo dimana mereka akan dipekerjakan sebagai buruhemas. Hito menatap kejanggalan dalam perjalanan tersebut, perahu belum berjalanuntuk waktu yang lama, dan beberapa orang menaiki perahu dengan wajah bingal, akhirnyakecurigaan tersebut memang benar. Orang orang yang terakhir menaiki perahutersebut melupakan orang suruhan sang ayah. Ia sadar kapan saja cinta bisaterbunuh. Ia melepaskan jas hujan yang ia miliki
“cintamaaf ya aku ga bis pergi sekarang. Kamu pergi sendiri saja. Aku nanti nyusulkamu disana.Tunggu aku ya..”
“tapi.”
“adabeberapa orang suruhan ayah yang bersama kita dikapal ini. Aku ga mau terjadiapapun sama kamu. Aku akan kembali mengajak mereka semua. Setelah itu aku akanmencari jalan untuk mencari kamu. Ok!”
“Hito.”
Hitomemberikan ciuman kepada cinta untuk terakhir kali. Cinta tampak memegangin jashujan yang ia hito berikan. Kemudian hito memberikan aba aba kepada orangsuruhan sang ayah untuk ikut turun dengannya. Setelah hito turun, perahu mulaiberjalan. Cinta menatap wajah sang kekasih dengan air mata. Hito tak pernah menangissejak ia menemukan cinta. Kali ini ia menangis. Bahkan tangis ini adalah tangispertama baginya. Disaat ibunya meninggal bahkan ia tidak menangis.
“Cintatunggu aku disana. Di pelabuhan.. tunggu aku.. aku akan datang padamu” teriakhito kencang ke arah perahu yang berjalan semakin jauh
“Hito..aku akan tunggu kamu. Sampai kapanpun. Aku akan tunggu kamu.. pasti!!” teriakcinta kencang dengan air mata.
Danitu menjadi pertemuan terakhir cinta yang akhirnya terdampar di pantaisingkawang., Kalimantan barat. Disana ia beruntung mendapatkan uang yangterselip di jas hujan hito yang cukup banyak hingga ia bisa membuka usaha rumahmakan kecil. Ia pun menunggu tanpa pernah berhenti setiap harinya. Ia menerukanhidupnya dengan penantian. Ntah mengapa setiap hujan ia selalu berlari keluarrumahnya dengan jas hujan . ia selalu teringat hito yang datang padanya denganwajah basah kuyub.
Harapanmenunggu semakin tipis ketika jepang kalah perang dengan amerika. Mereka punmeninggalkan bumi pertiwi. Namun cinta tidak pernah putus asa menunggu.
Kembalike masa depan
Edisonterharu mendengarkan kisah nenek tua bernama cinta tersebut. Hujan telahberhenti. Kemudian ia bertanya satu hal pada nenek.
“nenekkalau andai saja bisa ketemu sama kakek. Nenek mau ngapain?”
“kamumau tau aja urusan nenek. Ada deh. Rahasia!”
“waduhnenek emang gaul abis ya.. nama kakek hito apa sih?”
“hitoharasaki.. kalau nenek ga salah denger ya. Dia itu di Nagasaki asalnya!”
“wah..bentar lagi aku mau ke Nagasaki. Aku dapat beasiswa loh kesana!”
“kokbisa . kamu ga ada tampang pinter gitu” ledek nenek
“dasar..yaudalah aku mau pulang , hujan uda berhenti.. kalau aku sempat kapan kapan aku maudatang kemari lagi ya!”
“iyaiya.. !”
“nek.Satu pertanyaan lagi ya..?”
“aduhbanyak amet sih tanyannya.. ga cape ya?”
“ih..penting neh. Aku mau Tanya. Perasaan nenek mengatakan kakek itu sekaranggimana.?”
“maksudnyauda meninggal apa belom. Gitu kan?”
“hehehe..maaf , iya maksudnya gitu”
Nenekterdiam sejenak dan memperhatikan jas hujan yang dikenakan oleh Edison.
“nenekberharap dia masih hidup, setidaknya sampai nenek bisa mengatakan satu hal yangnenek tidak pernah bisa ungkapkan!”
“apaitu..”
“cintanyaadalah cinta terakhir untuk nenek..”
Edisonbegitu terharu mendengarkan kesetiaan sang nenek. Beberapa bulan kemudian iapergi menuju Nagasaki dan mengawali hidupnya dengan berwisata di kota ujungutara jepang tersebut. Secara tak sengaja ia pergi menuju monument bom atomyang akhirnya membuat perang dunia berakhir. Disana terlihat banyak sekali tulisannama nama korban yang dikenang sebagai sejarah dunia. Dan salah satunyatertulis nama
Hitoharasaki 1930 -1945
Edisonterdiam memberikan penghormatan pada altar tersebut. Ia tak sanggup mengatakankepada sang nenek jika cinta terakhirnya telah meninggal sejak 60tahun lalu. Dan kisah cinta tarakhir sangnenek begitu indah hingga menyentuh air matanya untuk menangis.
tamat
By : @agnesdavonar on twitter